IKHLAS DALAM BERAMAL
Ikhlas adalah melaksanakan amal kebajikan hanya semata-mata karena Allah SWT yang merupakan sebab ikhlas seseorang itu bagaikan ruh bagi segala amal yang bernilai di sisi Allah.Akan tetapi, sifat ikhlas pada masa sekarang sudah mulai pudar, karena banyak orang sudah mulai dengan sifat egonya.Seolah-olah ingin merasakan diri itu lebih baik amalnya daripada orang yang diikuti.Sehingga di akhir nanti dapat dihasilkan sebuah penjelasan tuntas dan bisa menambah kefahaman kita terhadap pandangan mufassir tentang ikhlas dalam beramal. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ikhlas adalah membersihkan hati dari segala kontaminasi, tidak kira sedikit ataupun banyak. Sehingga, niat bertaqarrub kepada Allah menjadi murni dan tidak ada motif untuk melakukan apa pun selain karenaNya. Kewujudan ikhlas adalah perkara yang mudah dilakukan, dan berada dalam genggaman siapa yang menginginkannya.Untuk mencapainya dapat dilakukan dengan usaha ringan tanpa bersusah payah dan tanpa bersungguh-sungguh.Padahal kenyataannya, untuk mewujudkan keikhlasan bukanlah perkara yang mudah dikarenakan hati manusia selalu berbolak-balik.
Adapun ciri-ciri mereka orang-orang yang ikhlas beramal adalah sebagai berikut:
- Cenderung menyembunyikan amalannya, sebab meyakini hal demikian yang utama. Mereka tidak gemar menyebut-nyebut amalan yang sudah dilakukan.
- Istiqomah dalam melakukan amal kebaikan, dalam kondisi apapun, saat ramai atau sepi, saat lapang atau sempit.
- Mereka jarang kecewa pada manusia sebab meyakini balasan terbaik bukan datang dari manusia melainkan Allah SWT.
- Apabila dipuji mereka tidak besar kepala, apabila dicaci mereka tidak berkecil hati.
- Selalu berusaha menyempurnakan amalan-amalannya dalam keadaan sendiri sekalipun.
- Senantiasa mengingat kekurangan dirinya sehingga selalu terpacu untuk beramal kebaikan.
إِنَّ اللهَ تعالى لَا ينظرُ إلى صُوَرِكُمْ وَأمْوالِكُمْ ، ولكنْ ينظرُ إلى قلوبِكم وأعمالِكم
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan hartamu, tetapi Dia hanya melihat hati dan amalmu". (HR Muslim).
Dalil tentang ikhlas yang pertama tertuang dalam QS Az-Zumar: 11-14. Berikut adalah bunyinya:
قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ * وَأُمِرْتُ لِأَنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ * قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ * قُلِ اللَّهَ أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَهُ دِينِي
Artinya:
Katakanlah "Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agama. (11) Dan aku diperintahkan agar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.” (12) Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut akan azab yang akan ditimpakan pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku.” (13) Katakanlah, “Hanya kepada Allah aku menyembah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agamaku.”.
.
Komentar
Posting Komentar